Obat dan Peralatan P3K

Kotak P2K

    Pertolongan pertama pada kecelakaan atau biasa disingkat dengan P3K merupakan suatu tindakan awal yang diberikan pada korban yang mengalami cidera sebelum mendapat tindakan medis lebih lanjut. Pertolongna pada koraban akan maksimal bila pada saat kejadian sudah terdapat peralatan dan obat yang mendukung sehingga korban langsung mendapat penganganan awal. Penanganan awal dapat berupa penghentian pendarahan pada kasus luka terbuka, pemberian nafas buatan, membalut luka dan lain-lain. 


      Adapun peralatan dan obat P3K biasanya terdiri dari :

      A. Peralatan

1.    Buku Petunjuk P3K

2.    Pembalut segi tiga (mitella), Paling sedikit 2 buah

3.    Pembalut biasa ukuran 2 cm, 5 cm ( terutama) dan 10 cm

4.    Kasa steril, 1 dos

5.    Kapas putih, 50-100 gram

6.    Snelverband (pembalut gulung yang sudah ditambah dengan kasa penutup luka) 1 buah

7.    Plester

8.    Plester cepat (Tensoplastdan sebagainya)

9.    Sofratulle

10. Bidai

11. Gunting perban

12. Pinset

13. Kertas Pembersih (kleenix, cleaning tissue)

14. Sabun

15. Lampu senter

16. Pisau lipat

17. Pipet

      B. Obat-obatan

1.    Obat pelawan rasa sakit ( asetosal, antalgin dan sebagainya)

2.    Obat pelawan mulas-mulas dan sakit perut lainnya ( papaverin, SG, dan sebagainya )

3.    Norit

4.    Obat antialergi (antihisaminika)

5.    Amoniak cair 25% (untuk membangunkan yang pingsan)

6.    Mercurochroom

7.    Obat tetes mata (larutan Sulfas Zinicii 0,5 % - 2%)

8.    Salep mata berantibiotika

9.    Salep Boor

10. Salep Sulfa

11. Salep Antihistaminika

12. Obat gosok / balsem

13. Larutan Rivanol 1/1000. Sebanyak 500cc

14. Antiseptika lainnya (betadine, Phisohex, Dettol dan sebagainya)

15. Tablet garam (garam dapur), soda kue

16. Antasid (obat maag)

17. Ephedrine (untuk sesak napas dan alergi)

18. Diazepam rektal untuk kejang demam (di Indonesia namanya stesolid, kalau di atas 1 tahun sediakan yang 10 mg, kalau di bawah 1 tahun yang 5 mg, simpan di lemari es)

Sebenarnya tidak ada pedoman baku mengenai barang atau obat apa saja yang harus ada di kotak P3K, namun daftar di atas bisa anda jadikan pathokan sederhana untuk mengisi kotak P3K anda. Peralatan dan obat tersebut harap disimpan dalam kotak P3K. Penempatan kotak P3K harus pada tempatnya. Usahakan penampatan kotak P3K di tempatkan pada tempat yang mudah dijangkau. 

Daftar Pustaka

• Karto Mohamad. 2008. Pertolongan Pertama. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
• http://mommiesdaily.com/2012/09/19/isi-kotak-p3k-di-rumah/ diakses tanggal 6 Februari 2013
• http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=34015 diakses tanggal 6 Februari 2013