VO2 Max dapat diterjemahkan sebagai kemampuan secara maksimal sistem jantung dan paru-paru untuk mengambil dan mengedarkan oksigen keseluruh tubuh. Oksigen ini digunakan untuk menggerakkan otot ketika beraktifitas atau berolahraga. Jadi, semakin besar kemampuan jantung-paru, semakin banyak oksigen yang didistribusikan ke otot-otot tubuh, berarti makin besar pula kemampuan fisik secara aerobik.
Banyak metode yang digunakan untuk mengukur VO2 Max ini, salah satu caranya adalah menggunakan test langkah VO2Max ( VO2Max Step Test ). Test ini terdapat pada buku 101 Performance Test dari Brian Mackenzie. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengukuran VO2Max Step Test.
A. Alat dan Bahan
- Bangku atau pijakan setinggi kurang lebih 40 cm
- Stopwatch
- Metronome atau aplikasi metronome di android/ios
- Monitor detak jantung ( jika ada )
Gambar : https://bashny.net/uploads/images/00/00/44/2017/02/19/2ad75a01c5.jpg
Seorang pria melakukan tes langkah VO2 Max selama 3 menit. Ketika selesai pria tersebut menghitung denyut nadinya selama 15 detik dan mendapatkan hasil 30 denyut nadi. Untuk mendapatkan denyut nadi per menit maka hasil 30 tadi di kalikan dengan 4 sehingga; 30 x 4 = 120 denyut nadi per menit maka untuk menghitung VO2 Max pria tersebut adalah : Pria = 111,33- ( 0,42 x 120 ) Pria = 111,33 - 50,4 Pria = 60,93 jadi VO2 max pria tadi adalah 60.92 mL.kg.min Pengukuran VO2 Max yang lebih akurat tentu harus dilakukan di laboratorium. Namun pengukuran di laboratorim memerlukan alat-alat yang mahal. Pengukuran dengan VO2 Max Step Tes ini dilakukan menggunakan alat-alat yang sederhana, murah dan mudah untuk dilakukan di mana saja. Daftar pustaka
|
0 Komentar